Main ke museum itu gak selalu boring...contohnya ke museum Antonio Blanco, Ubud-Bali. Selain bisa menikmati karya seni lukisannya, juga bisa menikmati pemandangan disekitar museum yang sangat nyaman, terawat dan asri untuk dinikmati.
Ruang ini adalah pintu masuknya. Atmosfere seni sudah mulai terasa dimulai dari sini. Mr Blanco lahir di Filipina, keturunan orang Spanyol, besar di Amerika dan meninggal di Bali, Indonesia.
Selain museum, dikompleks ini juga terdapat resto yang bernama Rondji sesuai dengan nama istri dari Antonio Blanco, Ni Rondji.
Kalau yang ini adalah loket tiket masuknya. Untuk turis domestik htm nya IDR 30.000, sedangkan untuk turis mancanegara htm nya IDR 50.000. Harga ini sudah termasuk bunga kamboja untuk diselipkan diantara kuping layaknya ciri orang Bali, juga segelas welcome drink.
Bangunan gedung museum yang berbentuk orang seperti sedang bersila itu adalah desain tanda-tangan dari Mr Blanco. Hah gimana bisa? Tanda-tangan yang sudah disapukan diatas kertas dilipat menjadi dua dan hasilnya adalah seperti itu.
Bentuk seperti ini akan banyak ditemui di hampir semua lukisan Mr Blanco juga dibeberapa tempat lain.
Beberapa binatang peliharaan yang berada disini adalah burung nuri, merak dan juga burung kalkun.
Bangunan gedung museum terbagi menjadi 3 lantai. Lantai pertama dan ke-2 berisi lukisan Mr Blanco, sedangkan lantai ke-3 adalah balkon berupa atap dengan landscape Ubud.
Di lantai pertama gue terpesona dengan 1 lukisan ditengah ruangan yang bergambar seorang perempuan bertelanjang dada sedang menari berjudul Balinese dancer. Gue merasa lukisan ini punya nyawa, begitu powerful dan hidup, sampe dibuat merinding dan kagum. Gue merasakan aliran cinta di lukisan ini.
Ternyata kata guide nya ini adalah lukisan dari istrinya Ni Rondji. Sudah kuduga... dan katanya lagi jaman dulu di Bali tuh wanitanya bertelanjang dada, gak ada yang pake baju seperti sekarang...wow...
Masuk ke gedung museum, pengunjung dilarang untuk mengambil foto.
Semua lukisan yang dibuat adalah hasil sang maestro sendiri dengan model orang-orang terdekatnya.
Kebanyakan hasil lukisannya adalah wanita telanjang dengan kedua payudara yang membuncah, sedangkan bagian kelamin nya hanya terlihat samar. Wanita dengan buah, wanita dengan botol...omaigattttt....
Pigura dari lukisan tersebut adalah design sang maestro sendiri.
Yang paling menarik adalah ruang disebelah gedung museum, masih berupa ruang galeri lukisan juga tapi lukisannya lebih dramatis dan memukau. Gimana gak memukau ? Ada lukisan yang ada jendelanya, jadi harus dibuka dulu untuk menikmatinya....dan ketika dibuka ada lukisan wanita dengan lilin di kemaluannya. Woaduh...
Ada juga satu lukisan lain yang berjendela dengan gambar apple & snake...seperti kejatuhan Adam & Hawa. Hmmm interesting....mau tau lukisannya bergambar apa? Lukisan bergambar lelaki dan perempuan yang sedang bercinta...beginilah caranya bercinta Mr Blanco sehingga menghasilkan anaknya Mario...*gubrak...sangat tak terlupakan...
Di ruang ini kebanyakan terdapat lukisan dengan tempelan-tempelan kertas berisi huruf-huruf yang membentuk kata menjadi kalimat. Seni yang belum pernah gue lihat sebelumnya.
Satu lagi yang menarik adalah ada pigura berisi sabun batangan bermerk terkenal pada jaman nya seperti GIV, Camay, Superbusa, Lux dan beberapa sabun yang gak pernah gue lihat sebelumnya. Lukisannya berbentuk apa dong? Ada deh....suka penasaran gituh...hahahah...
Masuk ke studio tempat Mr Blanco melukis juga menjadi sesuatu hal yang menarik. Terdapat beberapa lukisan yang belum dipamerkan.
Satu hal tentang Mr Blanco selain mempunyai rasa seni yang tinggi, beliau juga ternyata mempunyai selera humor yang bagus. Gimana enggak, pertemuannya dengan Michael Jackson dan Mick Jagger saja bisa menjadi olok-olok yang segar tanpa harus membuat si bintang merasa dilecehkan.
Ditempat ini dapat membeli foto lukisan Mr Blanco yang dibubuhi tanda-tangan dari Mario Blanco dengan harga IDR 25.000, pilihan foto gue udah pasti lukisan yang berjudul Balinese dancer.
Dari tadi cuman dibahas si maestro melulu, dimana karya Mario? Nah. disebelah studio Mr Blanco terdapat galeri seni lukisnya Mario. Untuk tema lukisannya berbentuk bunga dan buah. Beda jauh ya dengan ayahnya...
2 jam berasa kurang untuk menikmati semua keindahan yang terpampang. Semuanya begitu indah dan gak ada yang perlu dicomplain. Bahkan semua mbak-mbak yang bekerja disitu ramah-ramah...gak kayak CS nya bank BCA yang songong dan sama sekali gak ngebantu....
Menjadi pengalaman tersendiri singgah di museumnya Mr Blanco yang tema lukisannya beraliran ekspresionis romantik.
Oya, ada satu lukisan yang pake tebak-tebakan loh? Ada berapa botol yang berada di dalam lukisan? Gue jawab nya salah, pacar gue juga salah....ampun dah....so funny sih after all.
At the end gue cuman mau ngomong,"Mr Blanco, lukisan anda betul-betul masterpiece...dan bukan cuman anda seorang yang cinta mati dengan Bali...tapi saya juga...i do love Bali and you"
Ditempat ini dapat membeli foto lukisan Mr Blanco yang dibubuhi tanda-tangan dari Mario Blanco dengan harga IDR 25.000, pilihan foto gue udah pasti lukisan yang berjudul Balinese dancer.
Dari tadi cuman dibahas si maestro melulu, dimana karya Mario? Nah. disebelah studio Mr Blanco terdapat galeri seni lukisnya Mario. Untuk tema lukisannya berbentuk bunga dan buah. Beda jauh ya dengan ayahnya...
2 jam berasa kurang untuk menikmati semua keindahan yang terpampang. Semuanya begitu indah dan gak ada yang perlu dicomplain. Bahkan semua mbak-mbak yang bekerja disitu ramah-ramah...gak kayak CS nya bank BCA yang songong dan sama sekali gak ngebantu....
Menjadi pengalaman tersendiri singgah di museumnya Mr Blanco yang tema lukisannya beraliran ekspresionis romantik.
Oya, ada satu lukisan yang pake tebak-tebakan loh? Ada berapa botol yang berada di dalam lukisan? Gue jawab nya salah, pacar gue juga salah....ampun dah....so funny sih after all.
At the end gue cuman mau ngomong,"Mr Blanco, lukisan anda betul-betul masterpiece...dan bukan cuman anda seorang yang cinta mati dengan Bali...tapi saya juga...i do love Bali and you"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar