Jam 4 dinihari waktu Medan, gue udah bangun dan gak bisa tidur lagi. Gara-garanya kepusingan bikin itinerary. Rencana mau ke Danau Toba tapi masih pengen ke Gereja Velangkanni. Secara udah di Medan kalo sampe gak ke situ kayaknya bakalan nyesel seumur hidup.
Jam 5.30 masih bingung gak tau mau ngapain. Antara pergi atau enggak. Kalau pergi gimana caranya, kalau enggak duh masa enggak pergi sih?
Tiba-tiba gue inget kalo gue nginep di hotel, kenapa gak suruh receptionist telponin taxi aja sih? Huh...kadang-kadang ide cemerlang baru muncul di saat-saat terakhir. Yah, daripada gak muncul sama sekali wkwkwkw.....
Jam segitu ditelponin, receptionist gak ada yang nyaut, baru jam 06.00 ada yang angkat. Dan masih sempet-sempetnya nge-bell balik katanya gak ada yang angkat. Omaigat....coba lagi dong....orang lagi genting begini juga....
Sekitar jam 06.25 baru deh ada telpon lagi ke kamar katanya Blue Bird-nya udah di depan. Nah gitu dong....langsung check out deh & skip breakfast...its oke lah yang penting gue bisa ke Gereja Velangkanni. Yippie....
Sekitar ½ jam nyampe juga tanpa macet dan nyasar di argo IDR 36.000,-
Namun gerbangnya masih tutup dan hujan rintik-rintik. Duh gimana ini? Masa berakhir gak jelas? Tiba-tiba saja ada penjaga yang langsung bukain gerbang. Gue masih gak percaya bisa masuk ke Gereja yang udah lama gue idam-idamkan untuk bisa nikmatin arsitektur dan keindahannya itu. Oh...thx u so much Jesus.
"Selamat pagi....", kata penjaganya. "Pagi....thx u.", balas gue.
Graha Maria ini terletak di Jl Sakura III no 10, Tanjung Selamat-Medan. Konstruksi awal di mulai tahun 2000. Dan atas ijin pemerintah dan keuskupan Medan, peletakan batu pertama dilakukan pada September 2001 dan pertama kali di cat pada tahun 2004. Gereja ini dibangun tanpa arsitek profesional, tanpa kontraktor profesional dan tanpa bantuan dana dari komite manapun tapi murni dari sumbangan penduduk lokal & umat yang berasal dari Indonesia dan juga luar negeri.
Tangga putar yang ada di kiri dan kanannya selain memang indah, di sekujur tangga tersebut ditulisi Salam Maria dalam berbagai bahasa. Sebut saja bahasa Tamil, Karo, Inggris, Latin, Ibrani dll. Jadi inget ada Gereja di Israel yang mencatat Doa Bapa Kami dalam berbagai versi bahasa di dunia, termasuk bahasa Batak.
Tangga putar yang ada di kiri dan kanannya selain memang indah, di sekujur tangga tersebut ditulisi Salam Maria dalam berbagai bahasa. Sebut saja bahasa Tamil, Karo, Inggris, Latin, Ibrani dll. Jadi inget ada Gereja di Israel yang mencatat Doa Bapa Kami dalam berbagai versi bahasa di dunia, termasuk bahasa Batak.
Baru pada tahun 2011, makna dari warna-warna yang ada pada Gereja Velangkanni terungkap.
WARNA HITAM
Jika anda perhatikan jalan beraspal mulai pada pintu masuk, pasti anda dapat melihat sosok manusia dalam kegelapan dan kedosaan, terlungkup bersujud dengan tangannya keluar menggeliat, dihadapan Allah Tritunggal yang Maha Kudus dalam Surga yang dilambangkan oleh tiga kubah dan menara yang berlantai tujuh sebagai langit ke tujuh (Surga).
WARNA ABU-ABU
Warna abu-abu dianggap sebagai simbol pertobatan dalam Alkitab. Anda dapat melihat bahwa warna dominan Graha Maria adalah. Oleh karena itu, Graha Maria dimaksudkan untuk memberitakan pertobatan kepada semua yang datang padaNya.
WARNA PUTIH
Orang berdosa dalam sujud memohon belas kasihan Tuhan untuk menjadi murni dan suci seperti Dia. Tapi Tuhan mengatakan kepadaNya bahwa manusia harus bertobat dari dosa-dosanya dan percaya akan Allah.
WARNA MERAH
Setelah manusia menjadi kudus melalui pertobatan dan juga ingin tetap dalam kekudusan seterusnya dia harus senantiasa mengorbankan dirinya.
WARNA HIJAU
Ketika seorang manusia kehilangan hidupnya melalui pengorbanan dirinya demia Allah dan demi orang lain, ia akan memiliki hidup Ilahi dalam dirinya.
WARNA BIRU
Kalau manusia sudah memiliki hidup Ilahi di dalam dirinya, sudah barang tentu ia juga memiliki hak untuk masuk ke dalam Surga.
WARNA KUNING EMAS
Dan ketika manusia masuk Surga, Allah akan memuliakan dia dalam kemuliaanNya yang kekal seperti yang kelihatan diatas tiga kubah menara Graha.
Walaupun cuman sebentar tapi pengalaman spiritual yang gue dapet sangat membekas. Ternyata gak cuman arsitekturnya saja yang indah, tapi ada makna dibalik warna-warna yang ada pada Gereja Velangkanni. Gue sangat bersyukur punya kesempatan untuk melihat Gereja Velangkanni ini. Terpujilah engkau Tuhan sampai selama-lamanya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar