Tahun baru udah datang lagi aja,
gue sih gak mau ngeributin dengan tetek bengek segala macam resolusi. Di awal bulan ini,
gue lebih suka mikirin siapa yang bakal menang di ajang perfilman Hollywood,
karena selain film-filmya yang berbobot, akting yang brilian, red carpetnya juga selalu gue pantengin.
Film-film favorit gue, mostly film
drama, bukan karena berlinangan air mata tapi karena sesuai dengan jiwa dan karakter gue
yang suka bikin drama sendiri. Hahaha...Yah,
udah basi lah hari gini masih aja mentingin pesan moral. So cliché.
Drama itu luas, bisa aja film
komedi, perang, spionase, keluarga, kehidupan sehari-hari, survivor, olah raga,
invention, pembunuhan, percintaan, biografi, true story bahkan film
dengan tema luar angkasa.
Di tahun ini gue keilangan : Amy
Adams, Jessica Chastain, Nicole Kidman & Natalie Portman.
Thanks God, finally
dia wara-wiri nominasi lagi : Kate Winslet.
Kalo yang
ini beneran gak kedengeran lagi : Halle Berry.
Berikut film-film yang masuk di
nominasi Golden Globe 2016 :
ROOM
Bercerita tentang ibu dan anak yang
menjadi tahanan dalam suatu ruangan. Si ibu diceritakan sudah berada di sana selama 7
tahun dan anaknya selama 5 tahun. Mereka tidak pernah keluar dari ruangan tersebut. Adapun mereka ditahan oleh kekasih si ibunya itu.
Sampai satu saat,
mereka berdua merencanakan pelarian dan tanpa disangka-sangka, rencana mereka berhasil. Dari
situ perjalanan hidup si anak baru saja dimulai,
bagaimana caranya berinteraksi dengan dunia luar, mengenal sesuatu yang dulu hanya bisa dilihat
di TV, memulai sesuatu yang tidak pernah dilakukan, dan menghilangkan fobia yang
pernah terjadi.
Film ini termasuk salah satu yang
terbaik, makanya masuk Best Motion Picture Drama. Brie Larson yang memerankan
sang ibu, masuk di nominasi Best performance Actress Drama. Salah
satu kandidat terkuat versi gue.
SPOTLIGHT
Film dengan tema sekelompok jurnalis
yang menamakan dirinya “Spotlight” dibawah naungan Boston Globe, surat kabar lokal
yang ada di kota Boston.
Mereka berencana mengangkat masalah
lama yang selama ini hanya ada di
permukaan tapi tidak pernah benar-benar ada penyelesaiannya, yaitu kejahatan yang
dilakukan petinggi-petinggi Gereja Katolik pada anak-anak di bawah umur.
Gue pribadi gak tabu dengan tema seperti ini,
karena memang kisah nyata dan sudah seharusnya kejadian ini diwartakan agar
diwaspadai bila satu saat nanti terjadi dalam lingkungan kita.
Film
dengan tema sejenis sudah pernah ada yaitu “Doubt” yang diperani Meryl Streep,
Phillip Seymour Hoffman, Viola Davis dan Amy Adams. Kalau dibandingkan,
gue lebih suka Doubt, karena settingnya langsung berada di lingkungan gereja,
langsung berhadapan dengan pelaku dan korban, dan kekuatan akting mereka ber-4 yang
menelurkan nominasi di ajang Oscar.
THE REVENANT
Yang gue suka dari film ini yaitu pemandangannya
yang bagus walau terkesan monoton. Filmnya sih gak jelek,
cuman gue pribadi gak terlalu suka.
Inti ceritanya cuman balas dendam karena anaknya mati dibunuh,
udah gitu doang. Dan mungkin di film ini Leonardo Dicaprio bakalan dapat penghargaan
yang paling prestis di seantero negeri, kalau gak ditelikung lagi sih untuk yang
kesekian kalinya.
Film ini berhasil membawa 4
nominasi di Golden Globe 2016, salah satunya di kategori Best Picture Drama.
Anyway, Revenant di kamus gak ada loh tapi artinya adalah someone who returns after a long absence. If your cat goes missing for
weeks, only to stroll back into your house one morning, you could
describe him as a revenant.
CAROL
Film dengan tema gay sepertinya udah banyak banget
yah, bintangnya juga keren-keren. Mari kita list :
1.
Brokeback Mountain ( Jake Gyllenhaal, Heath
Ledger )
2.
The Hours ( Nicole Kidman, Meryl Streep,
Julianne Moore )
3.
Notes On A Scandal ( Judi Dench )
4.
Paperboy ( Matthew McConaughey )
5.
Philadelphia ( Tom Hanks )
6.
Milk ( Sean Penn )
7.
I Love You Phillip Morris ( Ewan McGregor &
Jim Carrey )
8.
The Birdcage ( Robin Williams )
9.
My Own Private Idaho ( Keanu Reeves )
10.
A Single Man ( Collin Firth )
11.
The Wedding Banquet ( Winston Chao, Mitchell
Lichtenstein )
12.
Far From Heaven ( Julianne Moore, Dennis Quaid )
13.
The Imitation Game ( Benedict Cumberbatch, Keira
Knightley )
14.
Philomena ( Judi Dench )
15.
Beginners ( Ewan McGregor, Christopher Plummer )
Pastinya gue udah nonton semuanya. Cate Blanchett & Rooney
Mara menambah panjang artis yang memerankan karakter gay di film “Carol.”
MAD MAX : FURY ROAD
Ternyata Mad Max ini film sekuel,
dan ini adalah film ke-4 nya.
Gue gak ngerti film ini film
apa dan kenapa bisa nyasar di kategori drama. Kek campuran film Braveheart,
Gladiator, 300, Fast & Furious, Apocalypto dan Star Wars digabung jadi satu.
Walaupun perolehan gross-nya di box office bagus, tapi gue tetep gak suka.
Kalo film terdahulu diperankan oleh
Mel Gibson, kali ini diperankan oleh Tom Hardy & Charlize Theron. Gue selalu suka
Charlize Theron, walaupun nyungsep abis menang Oscar.
JOY
Kalo tadi bahas Best Picture Drama,
sekarang kita bahas Best Picture Musical/ Comedy. Film yang dibintangi oleh
Jennifer Lawrence ini lumayan bagus. Ceritanya tentang penemuan mop ( alat pel )
dan bagaimana dia berjuang menjadi seseorang yang bukan siapa-siapa menjadi business
woman.
Yang ngebosenin selalu ada Bradley
Cooper difilmnya Jennifer Lawrence. Sebut aja : Silver Linings Playbook, American
Hustle, Serena dan Joy. Gak bisa cari lawan main yang lain apa?
J-Law
mah emang gak usah ditanya lagi aktingnya, gue juga jatuh cinta sama peran-perannya kecuali
Hunger Games, tapi kalo dari filmnya sendiri, sepertinya masih banyak film lain yang
lebih menarik untuk memenangkan kategori Best Picture Musical/ Comedy
tapi sangat mungkin untuk memenangkan Best Performance Actress gara-gara factor
Americas Sweetheart.
TRAINWRECK
Kalo ini sih film chicklit yang
berakhir happy ending. Gak terlalu favorit. Inti ceritanya cuman cewe yang
suka-suka dalam menjalin hubungan asmara sama pasangannya sampe akhirnya nemu yang
terbaik. Film simple gak banyak plot dan gampang dicerna.
Menurut gue, probabilitanya kecil untuk memenangkan
Best Picture Musical/ Comedy.
Amy Schumer walau masuk nominasi
Best Performnace Actress, tapi gak bakalan menang deh.
THE MARTIAN
Nah, kalo yang ini baru deh film
keren. Dan udah nongol juga kan di bioskop nasional?
Ceritanya memang bagus,
membuka wawasan walaupun seperti biasa, mostly kadang nyebelin juga sih nonton film
yang agak-agak hero ala Amerika gitu.
Film-film luar angkasa sekarang ini sepertinya udah banyak ya,
ada Gravity, Interstellar, Armageddon, Oblivion dan Star Wars.
Filmnya bagus, aktornya Matt Damon
juga keren, walaupun bukan aktor favorit tapi yakin deh menang, untuk usahanya dalam film
ini.
SPY
Film
ini jauh lebih bagus dan lucu dibanding Trainwreck,
gue sampe terpingkal-pingkal nonton kolaborasi Melissa McCarthy, Jason Statham
& Jude Law.
Ceritanya terbilang sinting (
namanya juga komedi ) ala-ala James Bond gitu. Pokoknya lucu deh,
gue gak perlu tulis sinopsisnya, tinggal nonton dan ketawa-ketawa.
Cuman kalo di
ajang insan perfilman sepertinya film dan akting si Melissa McCarthy masih belum bisa deh bawa pulang award. Kalo dari segi hiburan,
film-filmnya dia selalu gila dan lucu. Contohnya : Bridesmaids.
BROOKLYN
Saoirse Ronan,
termasuk salah satu artis cilik yang namanya tidak pudar ketika beranjak dewasa.
Aktingnya bagus, mengalir, gak lebay dan seperti gak akting.
Filmnya sendiri menceritakan dirinya
yang berasal dari Irlandia dan mengadu nasib ke Brooklyn, Amerika. Tanpa disangka bertemu jodohnya,
seorang lelaki imigran Italia. Hubungan mereka berjalan baik sampai adanya kabar bahwa saudara kandungnya meninggal.
Maka dia memutuskan untuk kembali ke Irlandia sambil menjenguk ibunya. Tanpa disangka,
dia jatuh cinta dengan seorang Irlandia yang
dijodohkan padanya. Lalu bagaimana dengan kehidupannya di Brooklyn dan Tony,
si lelaki imigran asal Italia yang mencintainya setengah mati?
Film ini gampang dicerna, gak banyak
plot dengan alur cerita maju.
THE DANISH GIRL
Awalnya gak ada ide tentang film
ini sampai lihat covernya. Bercerita tentang sepasang suami istri yang
berprofesi sebagai pelukis. Hanya saja si suami lebih punya taste dalam melukis.
Sampai satu hari,
ketika lukisan penari balet yang belum terselesaikan itu masih membutuhkan objek lukis,
maka si suami didapuk untuk menjadi model dengan memakai stocking
dan sepatu perempuan sambil memeluk gaun ballerina.
Dari pengalamannya tersebut,
si suami mempunyai sensasi yang berbeda ketika memakai pakaian perempuan. Si
istri juga senang karena mempunyai objek lukisan yang
brilian. Permainan dimulai. Keduanya menyukai peranan masing-masing,
dimana si suami mulai mengeksplorasi badannya, mulai berkelakuan seperti perempuan. Sedangkan si istri sangat senang karena akhirnya lukisannya itu diterima dengan baik oleh pengamat lukisan.
Satu hari,
si istri merasa permainan tersebut tidak menyenangkan lagi tapi sudah terlambat,
si suami sudah punya planning lain pada dirinya.
Film ini superb dari segi akting dan yang tidak terlewatkan pemandangan cantik
Denmark yang menjadi setting dalam film ini.
Banyak yang menyangka kalau
transgender dan gay itu sama. Its totally different.
Si suami diperankan oleh Eddie
Redmayne, sedangkan si istri diperankan oleh Alicia Vikander, si cantik yang
mirip dengan Emily Blunt dan mempunyai muka sayu. Selain film ini, Alicia
Vikander bisa disaksikan di film Ex Machina.
TRUMBO
Ini salah satu film bagus lainnya
di ajang nominasi Golden Globe. Bercerita tentang mantan komunis yang
berprofesi menjadi seorang penulis untuk konsumsi film. Sebegitu hebatnya dia
dalam menjalankan pekerjaan yang dicintainya itu tetapi ia tidak mendapatkan
tempat di hati insan perfilman Hollywood.
Penyebabnya hanyalah dia adalah
seorang mantan komunis dan tuduhannya sebagai mata-mata.
Kehidupan beliau dan keluarganya
tentu saja serba sulit, seperti teror dari rekan sejawatnya, dimata-matai oleh
tetangganya, ditinggalkan teman baiknya, masuk penjara sampai dengan
percekcokan yang terjadi dalam keluarganya.
Film menarik ini terjadi dalam
kehidupan nyata seiring pahit getirnya kehidupan tetapi semangat dan
kecintaannya pada naskah film membuatnya diganjar dengan penghargaan paling
tinggi di Amerika yaitu Academy Award. Dialah Mr Dalton Trumbo yang ternyata memakai
nama orang lain agar bisa terus berkarya. Di akhir cerita, namanya dipulihkan
dan diberikan patung Oscar secara resmi untuk karyanya dalam film Roman Holiday
dan The Brave One.
STEVE JOBS
Seorang visioner yang awalnya
adalah CEO Apple Inc yang merancang, mengembangkan dan memasarkan jaringan
computer pribadi pertama yaitu seri Apple II yang kemudian mendorong pembuatan
Macintosh. Mengundurkan diri dari Apple dan akhirnya mendirikan NeXT.
Ketiga bagian film ini ditandai
dengan peluncuran masing-masing seri dari computer tersebut. Filmnya sendiri
gak terlalu suka hanya saja yang menarik adalah kemunculan Kate Winslet sebagai
marketingnya yang job desc-nya tidak melulu dalam memasarkan computer tersebut
tapi juga memenuhi segala kebutuhan pribadi Mr Steve Jobs dengan kemunculannya
yang berganti tiga model rambut untuk menandai dekade yang berbeda-beda.
CONCUSSION
Sesuai dengan judulnya yang berarti
gegaran, film ini berkisah tentang seorang Dokter Patologis yang kerjanya
menganalisa penyebab dari suatu kematian.
Sampai akhirnya dia berada pada
suatu kesimpulan bahwa pemain dari National Football League kebanyakan
mengalami kerusakan pada otak akibat sering terbentur dan berakhir dengan
kematian di usia muda.
Film bertema olah raga bila
dikemas dengan baik tentu saja bisa menjadi sangat intens dan menarik. Sebut
saja film Foxcather yang dibintangi Steve Carell dan Jerry Maguire oleh Tom
Cruise.
Will Smith bukan aktor favorit
gue sih, tapi di film ini dia terlihat dewasa dan lebih tampan dari biasanya.
YOUTH
Yang gue garis bawahi dari film
ini adalah lagu di awal dan di akhir film, telinga gue terasa dipuaskan secara
audio.
Film ini berkisah tentang 2 teman
baik yang sedang liburan. Di usia mereka yang sudah tidak produktif lagi,
mereka mencari-cari apa yang harus dilakukan setelah liburan berakhir.
Michael Caine sebagai aktor utama
di film ini dikenal dalam perannya di film Cider House Rule, The Prestige,
Interstellar dan beberapa film Batman.
THE HATEFUL EIGHT
Biasanya seorang sutradara itu
mempunyai ciri khas dalam setiap karya-karya filmnya, begitu juga dengan
seorang Quentin Tarantino. Diisi dengan dialog-dialog panjang yang sering bikin
bosan, selalu punya original score sepanjang film berlangsung, berdarah-darah,
banyak adegan kekerasan dan terkadang dibagi dalam beberapa chapter.
Sebagai penikmat film-film
awards, gue bisa bilang kalo Quentin Tarantino itu jenius dan gue selalu suka
aktor-aktor antagonis dengan karakter yang ada di film-filmnya itu.
Film ini bercerita tentang buronan
yang ditangkap dan sedang mengalami perjalanan menuju tiang gantungan.
Pertanyaannya, akankah si buronan ini sampai ke tiang gantung? Apakah orang
yang menangkap si buronan ini akan mendapatkan reward yang dijanjikan? Apakah
semua orang akan mati?
Si buronan dimainkan dengan apik
oleh Jennifer Jason Leigh. Gak salah rasanya kalo dia dapat nominasi di
kategori Best Supporting Actress untuk perannya dalam film ini.
Beberapa film cowboy lain yang
gue suka antara lain : Django Unchained, The Assassination of Jesse James by
The Coward Robert Ford, No Country For Old Man.
BRIDGE OF SPIES
Satu lagi film yang bertema
mata-mata yang secara tontonan memang di atas rata-rata, dan dari segi cerita
juga terbilang asik karena berdasarkan true event.
Bridge disini diartikan dalam
jembatan yang sebenar-benarnya bukan dalam arti kiasan.
Berbeda dengan Tom Hanks yang
bermain aman di film ini, Mark Rylance yang berperan sebagai mata-mata lumayan
mencuri perhatian di berbagai adegan.
Ngulik sejarah apapun akan
menjadi menarik apalagi dapat melihatnya secara visual. Sebagai sebuah
tontonan, film ini sayang untuk dilewatkan.
Tom Hanks yang mendapatkan 2
patung Oscar ini dapat disaksikan di film Captain Phillips, Cast Away dan Catch
Me If You Can.
CREED
Gue jarang banget nonton
film-film yang dibintangi oleh Arnold, Van Dame, Bruce Willis & Sylvester
Stallone, tapi film ini adalah pengecualian.
Di film ini si Rocky Balboa yang
awalnya rada klise, gak mau ngajarin tinju lagi dengan alasan udah pensiun tapi
akhirnya seperti sudah bisa diprediksi, akhirnya dia mau juga menjadi pelatih.
Di akhir cerita, untungnya jauh dari kesan klise.
Jadi inget jaman dulu, sempet
nonton Rocky di bioskop sama bokap. Legend banget sih sebenernya si Rocky, ini
cuman salah satu spin off nya aja. Yah, bolehlah dia dikasih penghargaan,
mengingat kontribusinya bagi Hollywood.
Anyway, dalam kehidupan nyata, anak-anaknya si Syl ini cewe semua dan cakep-cakep. Sempet lihat di media jejaring sosial.
Anyway, dalam kehidupan nyata, anak-anaknya si Syl ini cewe semua dan cakep-cakep. Sempet lihat di media jejaring sosial.
99 HOMES
Film ini bagus untuk segi
pengetahuan tapi jangan ditiru. Di Amerika, rumah tuh bisa habis kepemilikannya
atau bisa disita, gak ngertilah. Bisa diusir dan diambil pihak agent property
tapi bukan gara-gara dihipotek.
Nah, film ini berkisah tentang
agent property yang licik demi keuntungan pribadi. Awalnya Dennis Nash ( Andrew
Garfield ) juga hanya kontraktor biasa yang sulit memenuhi kebutuhan hidupnya
sampai rumahnya disita agent property.
Demi mempunyai rumah kembali, dia
bersedia bekerja sama dengan si agent dengan cara mengusir orang-orang dari
rumahnya, siapapun itu baik tetangga maupun teman terdekatnya sekalipun.
Kita semua tahu, kerja jujur itu
gak akan membawa kita kemana-mana, tapi kerja licik dalam sekejap mata bisa
kelihatan hasilnya. Makan atau dimakan. Sampai dia tersadar, bahwa itu semua
bukan dirinya.
Filmnya sih bagus, tapi kek ada
sesuatu yang kurang dan gue gak tau itu apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar