Setelah tahun kemaren gak pasang pohon natal karena gue lagi di Bali, tahun ini gue udah ancang-ancang untuk kembali menghiasnya. Masih ala Ace Hardware dengan tema Bloody White. Maksud gue merah putih sih tapi keknya cocok dengan pengalaman hidup gue yang cukup berdarah-darah di tahun ini.
Setelah pohon menjadi indah,
seperti biasa, gue langsung bikin photo shoot sama doggie gue. Kali ini, gue
beliin bando dengan aksesoris ala angel. Waktu lihat di Ace Hardware aja udah
bisa bayangin lucunya nanti setelah dipakein. Dan bener banget, hasil akhir
fotonya bikin hati meleleh.
Kalo tadi ngomongin doggie gue,
my beagle angel, sekarang kita omongin angel yang lain. Beberapa hari yang
lalu, temen gue, Meri ngajakin ketemu di mal, gue pikir ok aja. Udah ketemuan,
malah buru-buru keluar dari mal, katanya ditunggu Keti di depan.
Gue masih bertanya-tanya, bakal
dibawa kemana nih gue. Palingan kan ke McD di kota. Mereka masih
rahasia-rahasiaan di depan gue, dan gak ada petunjuk sama sekali sampai parkir
di daerah Bandengan dan tiba-tiba ada motor berhenti sambil bawa kardus gede
berisi...nasi bungkus.
Hmmm, dari situ langsung sadar,
oohhh mau bagi-bagi nasi bungkus toh. Yaelah, susah amat sih tinggal ngomong
dari awal. Tanpa sadar langsung excited karena belom pernah.
Melihat kebelakang, sejujurnya
gue suka sama aksi-aksi sosial, cuman belom pernah terjun langsung dan gak
punya channel-nya. Palingan nyumbang duit ke Gereja dan itu pun gak tahu kan
kelanjutannya gimana. Pengalaman lainnya pernah sih maen ke suatu yayasan di
mana anak-anaknya menderita cacat, nyumbang sedikit duit yang ada di kantong
dan berasa hepi. Itu doang.
Kali ini beda, kita keliling
Jakarta dan langsung kasih nasi bungkus buat orang-orang yang kelihatannya
membutuhkan. Lewatin Mangga Besar, keluar Pecenongan, masuk Sawah Besar, lanjut
ke Beos, lewat Glodok dan Gajah Mada, Tanah Abang lanjut Cideng. Ketemu bapak-bapak
tua bawa gerobak, langsung sapa dan kasih nasi bungkus dan baju-baju bekas yang
masih bisa dipake.
Gak terasa hari sudah maghrib,
dan masih ada nasi bungkus yang belom sampe ke pemiliknya. Katanya, biasanya
sih mustinya udah abis, tapi karena hujan, mungkin pada ngumpet.
Pokoknya ada orang dorong gerobak
dengan penampilan pemulung, langsung kita samperin. Beberapa diantaranya udah
gak kaget lagi, tapi masih ada yang bengong juga.
Karena pada udah kebelet, cuaca
dingin dan kelaparan akhirnya kami mangkal di McD Kota, sekedar istirahat
bentar. Jangan salah, kita cuman stay di parkirannya dan makan nasi bungkus,
bukan makan McD. Hahahaha...
Dan kayaknya baru kali itu, gue
minum dari plastik yang biasa suka dilakukan sama sopir-sopir angkot. Sesuatu
banget dah…
Beres makan, langsung lanjut ke
Pintu Air untuk bagi-bagi nasi yang masih tersisa.
Pengalaman hari itu sungguh
berkesan. Buat sebagian orang mungkin biasa dan pasti ada juga yang melakukan
hal yang sama seperti kita, mungkin dengan skala yang lebih besar tapi tujuan
kami cuma ingin berbagi kasih dan bukan seberapa besar kami sudah memberi.
Tuhan kasih berkat buat gue
berlimpah, kenapa gue gak salurin lagi secara live, dimana kita bisa langsung
berinteraksi dan gak cuman sekedar baca buku PPKN. Senangnya gak bisa
diungkapkan kata-kata, walaupun kali itu, gue sama sekali belom keluar duit,
tapi next gue pasti join.
Thank you buat Meri & Keti
yang udah kasih gue pelajaran berharga di hari natal ini. You’re angels on
earth, without wings of course. God bless you, abundantly.
Gue bersyukur, hidup di dunia ini
dengan beberapa malaikat yang ada di hidup gue, membuat hidup ini jauh lebih
berarti dari sekedar jalan ke mal dan belanja barang-barang branded.
Satu hal lagi, gue udah
mempraktekan kasih yang ditanamkan Bapa di Sorga dan membaginya dengan
orang-orang yang kurang beruntung.
Have you spread the love this season?
Merry Christmas, everyone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar