Lil Yangon Hostel |
Restaurant |
Dorm |
Mau mandi tapi belum bisa check in |
Koper masih nangkring setelah 1 minggu |
39 street, downtown.
Near attraction :
- Sule Pagoda, St Mary's Cathedral ( by walk )
- Bogyoke Market ( by taxi 2.000 Kyat )
Price :
Affordable (10.000 - 15.000 Kyat )/ night.
Deposit :
10.000 Kyat
Deposit :
10.000 Kyat
Type of Room :
Dorm.
Breakfast :
Include, but i haven't had time to try.
Type of Bathroom :
Seperate shower & toilet.
Reception :
They can speak english well, arrange city tour & arrange join taxi with other.
Hygiene :
Unfortunately, they have worms at the bathroom.
Important Facility :
Locker, towel, shampoo & soap, luggage store.
Distance from hostel to airport :
35 - 45 minutes ( early in the morning ) by taxi. It's cost me 10.000 Kyat ( sharing 2-3 person )
Distance from hostel to Aung Mingalar Station Bus :
60 - 75 minutes ( traffic ) by taxi. 12.000 Kyat ( sharing 2-3 person ) or 10.000 Kyat ( 1 person )
Distance from hostel to Aung Mingalar Station Bus :
60 - 75 minutes ( traffic ) by taxi. 12.000 Kyat ( sharing 2-3 person ) or 10.000 Kyat ( 1 person )
Overall :
7/10
Hostel pertama dan terakhir selama menginap di Myanmar ini cukup bagus dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman.
Keamanan juga terbilang cukup, terbukti gue simpan koper selama seminggu, tidak hilang & tidak rusak.
Plus point, bisa early check in tergantung ketersediaan kamar.
Yang menyebalkan, di toilet ada cacing-cacing berkeliaran, begitu juga dengan deposit selama menginap yaitu 10.000 Kyat dan belum sempet nyobain sarapannya seperti apa.
Hari pertama di Myanmar belum dapat breakfast karena malamnya langsung jalan ke Hpa An. Begitu juga terakhir nginep di sini, pagi buta sudah ke airport.
Interaksi dengan sesama traveller gue dapet waktu tiba di depan jalan menuju hostel. Dia dari Maldives dan kebetulan stay juga di hostel yang sama, dengan ramahnya dia menunjukan arah menuju hostel.
Malamnya waktu mau pergi ke Aung Mingalar Station Bus, gue share taxi dengan traveller asal Irlandia. Duo cewe ini mau ke Bagan pakai JJ Express.
Terakhir, gue share taxi dengan Max, solo traveller asal France sewaktu mau ke airport. Dia telat bangun, ketinggalan Iphone, dan balik lagi ke hostel. Keberatan gak kalo kita balik lagi ke hostel? No, i'm ok. Dia menawarkan bayar 6.000 Kyat dari total taxi 10.000 Kyat. Gue bilang ngapain? We are on schedule and there's no one harmed.
Percakapan lainnya dia mengagendakan Pulau Lombok sebagai bucket list-nya. Dari Myanmar dia lanjut menuju Thailand pakai Air Asia plus tadi malam dia abis maen ke gay bar. Hmmmm...interesting...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar