Building :
Bangunan peninggalan Belanda
bergaya Art Deco yang masih terawat dan berada di tengah kota.
Di receptionist, gambar yang memanjang dengan awan mega mendungnya bikin adem di hati.
Hospitality :
Malam harinya kami nongkrong di
lounge, pesan cake slice dan Pina Colada. Staff service-nya malah nyuruh gue
suruh pesan sendiri karena tempatnya berbeda. Akhirnya, karena gue gak melihat
satupun staff yang ada, akhirnya dia juga yang cari cake-nya.
Waktu breakfast, banyak staff
yang tidak stand by, rada kesulitan untuk ambil makanannya. Seperti sushi, taruhnya di lemari display.
Room :
Berdesign jadul, lembab tapi cozy.
Televisinya walau flat tapi pengaturannya tidak terlalu bagus.
Food :
Yang gue masih inget adalah puding
rotinya, enak banget.
Ada makanan yang berada diantara
restaurant dan pool, dan itu harus bayar lagi. Kalau gak ngeh bisa berabe.
Pool :
Kolam renangnya tidak terlalu besar dengan
taman yang luas.
Instagramable :
Walau sudah ratusan tahun, bangunannya
masih terawat dan banyak spot cantik buat penggila fotografi dan yang suka
selfie.
Price :
Worth it, kalau lagi pas turun
harga.
Overall :
Antique doesn’t meant ugly. Recall the past in the present.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar