Hotel menurut SK Menparpostel no : KM 34/HK103/MPPT-87 yaitu suatu jenis akomodasi yang mempergunakan seluruh atau sebagian bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan dan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam surat keputusan.
Bandung punya banyak hotel bagus dan kali ini kami memilih untuk stay di The Luxton Hotel, hotel bintang 4 yang berada didaerah Dago. Tidak ada alasan spesifik dalam pemilihan hotel ini hanya saja dari foto-foto yang tersaji di Agoda begitu menggoda hati untuk mencobanya barang semalam.
View dari luar hotel sangat mentereng dengan material kaca dan lampu-lampunya yang memanjakan mata. Gak sabar rasanya untuk cepet-cepet check in saja.
Tugas utama dari Reception Clerk adalah menyambut kedatangan tamu yang
akan check in dan memprosesnya dengan efisien, tepat, cepat, ramah dan
santun sehingga tamu memperoleh kesan baik.
Sepengalaman kami yang sering stay di hotel, jarang banget petugas Reception Clerk ( Guest Service Agent ) menerangkan fasilitas yang biasa digunakan tamu hotel seperti jam berapa dimulainya breakfast, kolam renang ada di lantai berapa, restaurantnya dimana dan lain sebagainya.
Memang betul tanpa diberitahu pun kami akan mencari tau lewat informasi yang biasanya ada di elevator, atau di opening tv yang menerangkan fasilitas kamar ataupun dapat menanyakannya pada operator telepon. Tetapi alangkah baiknya kalau semuanya diterangkan di awal sekalipun tamu hotel tidak meminta penjelasan apalagi diakhiri dengan magic word, tentu tamu merasa senang.
Permintaan khusus pada saat reservasi sangat penting dan itu biasanya pasti kami lakukan agar pada saat check in, kamar yang diminta tersebut available karena sudah diblokir pada saat reservasi dibuat.
Kode-kode request pada sistem komputer yang biasanya kami gunakan adalah :
NS : No Smoking Floor
HF : High Floor
KS : King Size Bed.
FE : Far Elevator
Semua yang ada di atas dipilih semata demi kenyamanan.
Kamar kami sangat nyaman dengan luas yang lebih dari cukup, penerangan yang elegan dan design interior yang berkelas. Kami suka kamar deluxe yang kami pesan ini.
Jenis-jenis kamar yang dapat ditemui di hotel dari yang termurah adalah sbb :
Standard/ Superior Room, Deluxe Room, Executive Room, Junior Suite & Presidential Suite.
Sedangkan jenis kamar berdasarkan pemakaiannya dibagi menjadi :
Single, Double, Triple, Quad, Queen, King, Twin, Double-Double dan Studio.
Untuk pertama kalinya selama menginap di hotel, saluran air di kamar mandi kami mampet sehingga air luber kemana-mana. Kami telpon HK section dan datanglah bagian Engineering Department. Ternyata penyebabnya adalah tissue. Setelah penyebabnya dapat diatasi, bagian House Keeping membersihkan kamar mandi dan memberikan floor towel yang baru.
Semua permasalahan diatasi dengan cepat, itu yang kami suka tetapi sebaiknya FO yang bekerjasama dengan HK sebelum menjual kamar harus mengetahui keadaan kamar dengan pasti apakah status kamar tersebut layak untuk dijual ataukah OOO ( Out Of Order ).
Sky Bar & Lounge menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai. Kebetulan kami ke sini karena dapet welcome drink berupa juice. Untuk kelas bintang 4 yang menyediakan minuman selamat datang berupa juice dari kemasan siap saji sepertinya sangat biasa. Belum lagi staff bar yang gak ada tutur kata dan basa-basinya bahkan sampai kami meninggalkan bar ini pun tidak ada kata-kata yang terucap. Berasa lagi di biara. Biara mungkin lebih hangat.
Dan promonya, bar ini menyediakan live music setiap akhir pekan tapi ternyata gak ada sama sekali.
Fasilitas lain di hotel ini adalah kolam renang semi outdoor, tidak terlalu luas tapi juga tidak terlalu ramai. Cocok untuk berolah raga di minggu pagi.
Tempat fitness juga tersedia dengan alat yang tidak terlalu banyak.
Xlounge menyediakan minuman beralkohol. Tempatnya cozy dengan bangku tinggi khas bar.
Xquisite Restaurant berada di lantai 2 menara barat. Kalo menurut kami, makanan yang disediakan kurang beragam dan rasanya cenderung monoton. Minuman jamu disediakan juga loh. Sepertinya jamu lagi naik daun untuk menjadi pelengkap di menu breakfast hotel. Secara umum sih harus ada perubahan dari santapan yang disediakan. Apalagi kalau sering makan di hotel pasti tau makanan yang biasa, enak atau tidak enak.
Sudut cake & bakery juga tersedia didepan Xlounge. Sayangnya, gak jual cake slice. Padahal apa salahnya jual kue potongan, toh yang penting laku kan ?
Overall, kami suka stay di The Luxton Hotel, Bandung. Yang harus diperbaiki hanya breakfast yang membosankan.
Finally, happy bday to me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar