Dalam
suatu liburan kita pasti membutuhkan akomodasi untuk menginap. Biasanya kalau untuk menghabiskan waktu di hotel lebih lama, maka pilihan
hotel yang bagus dan fasilitas yang menarik menjadi pilihannya tetapi kalo
cuman numpang tidur doang ngapain pilih yang mahal? Yang seadanya dan murah sudah lebih dari cukup.
Liburan
ke Yogyakarta pertengahan tahun kemarin, kami memilih Cabin Hotel untuk
menginap. Tempatnya yang tidak terlalu jauh dari stasiun menjadi pilihan utama. Setelah sebelumnya ngubek-ngubek hampir semua hotel budget yang tiba-tiba fully booked menjelang hari Waisak.
Karena kami tiba di Yogyakarta sekitar jam 1 dinihari, kami telpon penginapan
tersebut agar masih bisa diperbolehkan untuk late check in.
Turun
dari kereta, banyak becak yang menawarkan jasanya untuk mengantarkan kami
menuju penginapan tetapi kami lebih memilih sisi berpetualang dengan mencari
jejak di pagi buta. Sampe ribut di jalan yang menurut gue ke kiri sedangkan menurut
pacar gue ke kanan. Kali ini pacar gue bisa membaca peta dengan baik sehingga
kami sama sekali tidak nyasar. Sesuatu banget adu argumentasi di tengah jalan dihari masih gelap demi memilih jalan yang benar. Hihihi...
Sambil
ngantuk-ngantuk akhirnya kami tiba di Cabin Hotel, untung masih ada petugasnya.
Soalnya selama kami dalam perjalanan menuju ke hotel, penginapan memang
bertebaran dimana-mana tetapi kebanyakan tutup dan ada tulisan Fully Booked.
Gak kebayang deh tidur ditengah jalan disaat matahari belum muncul..
Memang
lebih banyak sisi positifnya untuk booking suatu akomodasi di awal. Selain
banyak pilihan, kita juga merasa lebih terjamin karena kita sudah pesan.
Apalagi kalau sudah bayar lunas, kemungkinannya kecil kalau tiba-tiba kamarnya
mendadak habis.
Ternyata
receptionist shift siang tidak memberitahukan kedatangan kami yang telat pada
receptionist shift malam. Untungnya masih buka dan masih dilayani walau
rada lama. Mustinya receptionist tidak membiarkan kami menunggu lama mengingat
ini hampir jam 2 dinihari. Apa salahnya langsung kasih kunci kamar kalau
datanya sudah lengkap kan tinggal verifikasi saja sendiri.
Kamarnya
memang sangat sempit apalagi diisi 2 orang karena ini cuman rumah yang dijadiin
kamar-kamar seperti kost-kostan. Ranjangnya ada dua, yang bisa digeser ketika
tidak terpakai.
Tidur
sekitar 3 jam-an dan jam 7 harus sudah check out. Kata Receptionist nya mendingan ambil paket menginap per jam karena lebih murah. Selain itu akumulasi menginap di hotel ini dapat voucher untuk kembali menginap secara gratis. Menarik memang tapi kan ke Yogyanya juga jarang-jarang.
Dengan harga 80 ribuan dapat menginap selama satu malam untuk 2 orang plus dapet sarapan berupa mie sedap ampe eneq dan teh manis hangat. Overall not bad lah untuk harga segitu. Belom lagi kalo bayar hotelnya per jam bisa lebih murah lagi dari 80 ribu. Layak untuk dicoba loh walau kamarnya hanya ditutup dengan tripleks.
Saran kami, kalau bisa jangan ambil kamar disebelah receptionist karena berisik banget. Tamu hotel datang dan pergi dari sekitar jam 6 pagi. Bisa dibayangkan kalau berencana mau bangun siang?
Cabin hotel bisa dipesan lewat Agoda and very recommended.
halo mas. kebetulan saya lagi nyari info tentang cabin hotel jogja ini. saya sedang butuh info tentang penginapan ini mas, jadi kalo mas ada e-mail atau apapun yang bisa saya hubungi, boleh saya minta mas? ditunggu bantuannya mas, thanks.
BalasHapusok sudah aku reply....happy travelling ya
BalasHapus