Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

November 28, 2012

a nite not to remember @ santika premiere jakarta


Pilihan untuk menginap di Hotel Santika Premiere Jakarta menjadi pilihan utama untuk menginap di akhir pekan kemarin. Review yang positive memberikan nilai plus untuk mencobanya barang semalam.

Harga kamar bila dijual di situs resminya biasanya lebih mahal dibanding situs pemesanan kamar hotel lainnya seperti Agoda, Wego & Raja Kamar. Berbeda dengan Santika, ternyata malahan jauh lebih murah bila langsung booking ke situs resminya karena tersedia potongan harga yang memuaskan dari 47 - 51% untuk semua type kamar, baik Deluxe Room, Deluxe Suite sampai Club Premiere.

Hotel bintang 4 ini berada di daerah Slipi. Untuk akses ke tempat lain ada taxi merk tertentu yang stand by di sekitar parkiran atau kalau mau jalan dulu ke jalan raya juga terdapat banyak taxi merk lain yang lalu lalang sekitar hotel.


the complimentary
Untuk tamu yang baru datang, diberikan welcome drink berupa fruit punch & camilan ringan.


Complimentary ini dapat dinikmati di The Harmony Restaurant.


the look
Penggila design interior bisa jadi betah berada di tempat ini. Receptionist berada di upper lobby, untuk ke lantai ini disediakan escalator yang lumayan panjang dan tinggi, meninggalkan kesan megah.


Hotel ini mempunyai 1 Restaurant yang cukup luas yang bisa digunakan dari breakfast sampai dinner. 4 pilar nya menjadi center attention yang menarik, apalagi kalau lampunya dinyalakan. Really cozy & warm.

Facade menuju ke lift terdapat display berupa batu-batu giok yang sophisticated.


Menuju ke bawah ada tempat kebugaran berupa swimming pool. Salah satu alasan gue menginap di tempat ini adalah karena hotel ini mempunyai kolam renang yang cantik dan dihiasi dengan taman yang ditanami dengan pohon kamboja.

Selain kolam renang ada juga lapangan tenis dan tempat gym dengan fasilitas jacuzzi dan sauna.


Fasilitas lumayan lengkap, sepertinya weekend ini bakalan jadi hari yang special untuk dinikmati bersama kekasih hati.


the room
Ruang kamarnya boleh juga, rapi dan bersih itu yang paling penting. Agak sedikit plain, tidak banyak permainan warna.

Kami memilih no smoking room.


Saluran tv berbayar dapat dinikmati di semua kamar dengan tv flat yang sekarang sudah jamak di hotel-hotel terkemuka.

Kulkas dengan isinya & safe deposit box juga tersedia.


Untuk bathroom, karena ruangannya sempit maka untuk shower disatukan di bathtub. Gak terlalu masalah sih yang penting ada bathtub untuk rendaman. Tapi toiletries-nya biasa banget untuk ukuran hotel bintang 4. Bahkan hanya disediakan 1 sikat gigi, padahal kan seharusnya minimal ada 2.

Pendingin udara tersedia dengan model AC ceiling dan remote yang lumayan jadul tapi dinginnya weisss...mantap.

Dipan juga tersedia untuk sekedar duduk baca-baca.


Koran Kompas diberikan pada pukul 6 pagi melalui bawah pintu kamar.

View dari kamar hotel menghadap ke kolam renang menjadi spot yang cantik. Apalagi bila malam menjelang, lampu taman dinyalakan maka terciptalah moment romantis.

Makanya gak heran kalau sampai ada pesta kebun yang diadakan di sekitar kolam renang.


Wi-fi dapat diakses di setiap kamar, kita tinggal telpon operator untuk minta user & password.


the food
Breakfast disediakan pukul 06.00-10.30.


Sistem makannya buffet, jadi tinggal ambil dan makan yang sudah disediakan. Dan sepertinya gak perlu takut kehabisan karena bila habis akan dimasak lagi dan kembali disajikan, hanya saja tidak semua item kembali dimasak. Contohnya dim sum. Ahhh menyebalkan. Cuman tersisa bakpau...engga deh...


Makanan pembuka kami adalah bubur ayam. Bubur yang lumayan lezat dengan topping beraneka ragam bahkan ada teri. Gak pernah kepikiran makan bubur pakai teri.

Pilihan menunya walaupun beragam tapi sedikit boring. Untuk nasi-nasian dengan lauk yang beraneka ragam seperti nasi uduk, nasi begana & nasi gudeg sampai punya meja display tersendiri.


Dan sedikit sekali makanan buat yang nyemil- nyemil, lebih ke makanan berat dan gak ada makanan jenis pasta sampai turunannya.

Setelah bubur masuk ke perut, dilanjutkan dengan omelet dan sausage. potato dan roti dengan topping sosis. Terus nasi goreng dan lanjut nasi campur dengan topping suka-suka.


Untuk penutup gue makan kue basah, pancake & buah. Untuk pancake gak banyak pilihan untuk topping nya hanya madu dan gula halus.


Belum lagi, salad sudah habis, dan gak ada puding. Too bad...

Bentuk meja makannya lumayan sophisticated, belum lagi lipatan napkin yang seperti agenda. Gue belum pernah lihat sebelumnya which is simple & good.

Teh & coffee dihidangkan oleh waitress ketika tamu memintanya.

Resto dengan open kitchen sebenarnya lumayan menarik, kita bisa lihat proses memasaknya seperti apa, tapi buat gue sih variant makanan & rasa tetap nomor satu.


the health club
Semakin tingginya bintang suatu hotel, fasilitas akan semakin lengkap. Satu yang pasti pusat kebugaran harus ada untuk standart hotel bintang 4.

Dari kolam renang sampai tempat fitness dan lapangan tenis sepertinya wajib.


Tempat fitness-nya kecil, alatnya juga sudah lumayan ketinggalan jaman plus karat di sana-sini tapi cukup bersih. Dan penggunanya jarang banget. Sauna & Jacuzzi tinggal pakai. Lumayan sih sebenernya.


Mungkin management hotel merasa sayang untuk membeli yang baru. Menurut gue sih tetep harus diganti, dipakai atau tidaknya.

the complaint
Well, dari tadi ngomongin fasilitas yang ada di hotel ini. Here is the complaint.

Proses check in kalau menurut gue masih terlalu lama. Padahal sudah ada 3 orang yang bertugas untuk menerima tamu.

Di kamar, sewaktu gue mencoba untuk menghubungi operator, sampai 10 deringan masih gak ada yang angkat telpon. Mencoba extension bagian business centre untuk minta password wi-fi pun gak ada yang angkat. Begitu juga dengan bagian laundry. Bukannya semua harus siap sedia melayani tamu?

Di meja kamar tersedia guest comment tetapi lembaran pengisiannya malah sudah diisi oleh tamu yang sebelumnya tinggal di kamar itu yang mana berarti bagian housekeeping tidak benar-benar beresin kamar. Lalu apa gunanya guest comment?

Sikat gigi yang semestinya disediakan 2 buah untuk tamu hanya tersedia 1 saja.

Complaint di atas sepertinya biasa aja tapi yang ini sih sudah kelewatan. Badan gue gatel-gatel karena tidur di bed-nya. Harusnya ada bed bug entah di bed/ bed cover nya. Gak mungkin nyamuk karena selain gak denger suara dengungnya, bentol di badan juga beda. Where is the housekeeping ?

Dan kolam renang walaupun mentereng tapi gak bisa dipakai karena area pool mau digunakan untuk wedding party. Oke deh tapi gak kira-kira masa acaranya malam hari tapi udah gak bisa dipakai dari jam 11.00 pagi? Dan keesokan harinya juga teteup gak bisa digunakan karena mau dibersihin atau apalah...airnya aja butek sampe gak bisa lihat dasar kolamnya. Ini sih kesel banget, karena gue sangat suka berenang. Pasti kalau ke hotel cari yang ada kolam renangnya. Mbok ya dipikirin kalo mau wedding di area pool, apa tamu yang lain jadi gak bisa pergunakan fasilitasnya gitu? Parah sih...

Terakhir pas check out, pas gue lihat hasil struk mesin EDC tertera harga yang lebih tinggi dibanding harga semestinya yang mesti gue bayar. Gue complain dong? Dijawab itu cuman untuk open room saja dan harganya plus deposit. Lah kalo memang seperti itu mustinya tamu dikasitahu terlebih dahulu dong. Lagi, gue rada gak percaya juga, biasanya kalau kita beli seharga sekian ya yang tertera musti harga segitu juga kan di struk nya. Ribet amat bayar deposit pake kartu kredit. Dulu di hotel lain sepertinya gak deposit-depositan dan proses chek out gak pake lama. Akhirnya kartu kredit gue di gesek lagi dan tertera harga yang sebenarnya. Tetep aja deg-deg an sebelum lihat tagihan kartu kredit nya nanti.

Setelah tanya beberapa teman, ternyata memang ada prosedur yang seperti itu. Itu diberlakukan agar tamu harus check out terlebih dahulu sebelum meninggalkan hotel. Jadi kalau tamu tidak melakukan proses check out maka harga yang plus deposit itu yang akan ditagihkan kepada si tamu. Hmmm sejujurnya ini hal baru buat gue. Ok noted.

Oya, semestinya gue harus peka sih untuk semua ketidak nyamanan ini. Dua minggu sebelum booking gue mencoba kontak bagian pemesanan kamar untuk menanyakan apakah dengan harga segitu sudah termasuk breakfast? Reply nya hanya dari sistem kalau staff mereka akan segera membalas, tapi sampai gue bikin blog ini pun gak pernah ada balasan apa-apa.

Sekedar info, untuk booking kamar kan disertai dengan pengisian kartu kredit, tapi ternyata pembayaran online ini hanya untuk formalitas saja atau mungkin ditagihkan bila tamu tidak muncul. Pembayaran aslinya hanya dilakukan pada waktu check out. Situsnya tidak online. Gue menggunakan kartu kredit yang berbeda pada waktu pemesanan dan juga pada saat check out, yang berarti tidak masalah karena yang akan ditagihkan adalah yang digesek pada saat check out, bukan pas booking. Setelah semua ketidak nyamanan yang gue derita, sudah dipastikan gue gak bakalan menginap di sini lagi. Kapok.....karena fasilitas sebagus apapun kalau eksekusinya gagal ya teteup aja nol besar. Oh my God, it is really four star hotel? Really disappointed...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...