Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Desember 22, 2015

season greetings : there’s still angel on earth


Setelah tahun kemaren gak pasang pohon natal karena gue lagi di Bali, tahun ini gue udah ancang-ancang untuk kembali menghiasnya. Masih ala Ace Hardware dengan tema Bloody White. Maksud gue merah putih sih tapi keknya cocok dengan pengalaman hidup gue yang cukup berdarah-darah di tahun ini.

Setelah pohon menjadi indah, seperti biasa, gue langsung bikin photo shoot sama doggie gue. Kali ini, gue beliin bando dengan aksesoris ala angel. Waktu lihat di Ace Hardware aja udah bisa bayangin lucunya nanti setelah dipakein. Dan bener banget, hasil akhir fotonya bikin hati meleleh.

Kalo tadi ngomongin doggie gue, my beagle angel, sekarang kita omongin angel yang lain. Beberapa hari yang lalu, temen gue, Meri ngajakin ketemu di mal, gue pikir ok aja. Udah ketemuan, malah buru-buru keluar dari mal, katanya ditunggu Keti di depan.

Gue masih bertanya-tanya, bakal dibawa kemana nih gue. Palingan kan ke McD di kota. Mereka masih rahasia-rahasiaan di depan gue, dan gak ada petunjuk sama sekali sampai parkir di daerah Bandengan dan tiba-tiba ada motor berhenti sambil bawa kardus gede berisi...nasi bungkus.

Hmmm, dari situ langsung sadar, oohhh mau bagi-bagi nasi bungkus toh. Yaelah, susah amat sih tinggal ngomong dari awal. Tanpa sadar langsung excited karena belom pernah.

Melihat kebelakang, sejujurnya gue suka sama aksi-aksi sosial, cuman belom pernah terjun langsung dan gak punya channel-nya. Palingan nyumbang duit ke Gereja dan itu pun gak tahu kan kelanjutannya gimana. Pengalaman lainnya pernah sih maen ke suatu yayasan di mana anak-anaknya menderita cacat, nyumbang sedikit duit yang ada di kantong dan berasa hepi. Itu doang.

Kali ini beda, kita keliling Jakarta dan langsung kasih nasi bungkus buat orang-orang yang kelihatannya membutuhkan. Lewatin Mangga Besar, keluar Pecenongan, masuk Sawah Besar, lanjut ke Beos, lewat Glodok dan Gajah Mada, Tanah Abang lanjut Cideng. Ketemu bapak-bapak tua bawa gerobak, langsung sapa dan kasih nasi bungkus dan baju-baju bekas yang masih bisa dipake.

Gak terasa hari sudah maghrib, dan masih ada nasi bungkus yang belom sampe ke pemiliknya. Katanya, biasanya sih mustinya udah abis, tapi karena hujan, mungkin pada ngumpet.

Pokoknya ada orang dorong gerobak dengan penampilan pemulung, langsung kita samperin. Beberapa diantaranya udah gak kaget lagi, tapi masih ada yang bengong juga.

Karena pada udah kebelet, cuaca dingin dan kelaparan akhirnya kami mangkal di McD Kota, sekedar istirahat bentar. Jangan salah, kita cuman stay di parkirannya dan makan nasi bungkus, bukan makan McD. Hahahaha...

Dan kayaknya baru kali itu, gue minum dari plastik yang biasa suka dilakukan sama sopir-sopir angkot. Sesuatu banget dah…

Beres makan, langsung lanjut ke Pintu Air untuk bagi-bagi nasi yang masih tersisa.

Pengalaman hari itu sungguh berkesan. Buat sebagian orang mungkin biasa dan pasti ada juga yang melakukan hal yang sama seperti kita, mungkin dengan skala yang lebih besar tapi tujuan kami cuma ingin berbagi kasih dan bukan seberapa besar kami sudah memberi.

Tuhan kasih berkat buat gue berlimpah, kenapa gue gak salurin lagi secara live, dimana kita bisa langsung berinteraksi dan gak cuman sekedar baca buku PPKN. Senangnya gak bisa diungkapkan kata-kata, walaupun kali itu, gue sama sekali belom keluar duit, tapi next gue pasti join.

Thank you buat Meri & Keti yang udah kasih gue pelajaran berharga di hari natal ini. You’re angels on earth, without wings of course. God bless you, abundantly.

Gue bersyukur, hidup di dunia ini dengan beberapa malaikat yang ada di hidup gue, membuat hidup ini jauh lebih berarti dari sekedar jalan ke mal dan belanja barang-barang branded.

Satu hal lagi, gue udah mempraktekan kasih yang ditanamkan Bapa di Sorga dan membaginya dengan orang-orang yang kurang beruntung.

Have you spread the love this season? Merry Christmas, everyone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...