pernahkah anda membenci orang
sampai mau membunuhnya?
aku pernah,
dan rasanya menyiksa
tiap bertemu dengannya
darah ini mendidih, membara diatas dendam
kesalahannya tidak termaafkan
sampai hari yang dinanti tiba
aku pamit untuk terakhir kalinya
tanpa diduga dia merangkul serta menciumiku
seketika itu juga beban yang selama ini
kupunya luluh didalam jenuhku
emosi itu sirna
digantikan beribu damai
ternyata aku punya belas kasihan juga
permusuhan itu sirna
digantikan dengan pesona beraura kasih
terima kasih Tuhan untuk pelajaran berharga yang tlah kau beri
ampuni hambamu ini
yang mendendam tak terkira
aku mau berubah
untuk kebaikan
maafkan aku
sungguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar