Akhir-akhir ini rasanya pengen curhat melulu, mungkin lagi stress juga ama kerjaan yang bener2 menumpuk...butuh pelampiasan lah. curhat kali ini tentang si brownies, begini ceritanya :
Dulu, setiap pagi sewaktu masih kerja didaerah jembatan III, setiap lewat di latumenten sekitar jam 08.30 selalu berdiri sosok anggun yang berdiri didepan gang. Gak tau nunggu apaan...nunggu angkot kah? jemputan kah? apa nunggu diangkut? gak jelas...yang pasti dari atasan sampai bawahan, tas & sepatunya selalu berwarna coklat.
Disetiap harinya selalu menggunakan warna coklat yang tentunya berlainan motif. mau muda atau sedikit lebih tua, pastinya berwarna coklat dan selalu enak dilihat, cocok dengan warna kulitnya yang putih bersih dan satu hal yang pasti dia gak pernah gagal membuatku terkagum-kagum. Fashionable? yes...Pretty? of course.
Sepertinya kalau gak liat dia sehari aja, perasaan ada yang kurang. Sampai suatu hari dia bener2 gak pernah kelihatan lagi...dan esoknya lagi, dan hari sesudahnya...pindah kemanakah kamu? pindah kantor? pindah kost? atau sudah jadi simpenan orang?
Sampai suatu hari, setelah sekian lama akhirnya aku melihatnya lagi ketika mengejar bis regular bernomor 213 jurusan Grogol-Kp melayu. Kerja di Sudirman kah dirimu? ternyata kangen ini masih milikmu...
Dan esok paginya dia kembali berdiri manis menungguku dengan setelan coklatnya, sambil memandangi diriku yang tengah melintas. 1 detik...2 detik, mata itu bertaut... menyimpan kerinduan, kekaguman dan asa yang menyiksa untuk berkenalan. Tapi perkenalan yang ditunggu tak pernah terjadi, entah kenapa...aku selalu menyesal.
Satu waktu, aku melihatnya disuatu mall, sedang copy darat dengan seseorang. Aku tahu dari keadaannya yang canggung dan seperti ingin mengakhiri pertemuan itu...hmmm...ternyata...aku hanya bisa memberikan senyum terbaik yang kupunya sambil berkata dalam hati semoga sukses ya...dia pun membalas senyumku seakan berkata selamatkan aku, bawa aku dari sini...hahahahahah...siapa suruh ketemuan ama yang lebih jelek dari aku...hahahhahahah
Entah apa yang kurasa. Sayang kah? Cinta kah? atau hanya kagum? mungkin itu kata yang tepat untuk melukiskan perasaanku padanya. Mengaguminya. Ya kagum...sampai blog ini selesai dibuat belum pernah sekalipun aku bertemu dengannya lagi. Entah siapa namanya? dimanakah rumahnya? sudah punya pacar atau belum? cuman entah, entah dan entah...
Aku hanya tahu, kamu si Cantik yang selalu berdiri didepan gang Latumenten, yang sedang menunggu cinta...dengan setelan coklat-coklatnya...akh ternyata aku kangen kamu, brownies...kangen...
Andai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar