Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Juli 25, 2016

hati-hati naik baraya travel!


Enam bulan terakhir ini, gue selalu menggunakan armada Baraya Travel tujuan Jakarta - Bandung dan sebaliknya. Kebetulan pool-nya dekat dan penumpangnya gak terlalu penuh, lagian lebih murah dibanding pesaingnya. 

Pernah coba armada lain, gak terlalu suka karena kursinya sempit, gak terlalu nyaman dan lebih mahal, tapi...

Minggu kemarin, Baraya Travel yang gue tumpangi mengalami kecelakaan di Km 70-an. Gak ngebut emang dan gak ugal-ugalan tapi tiba-tiba udah nyerempet truk ayam, banting setir ke kanan dan nabrak pembatas jalan. 

Jegerrrr...

Berasa lagi main Bom-Bom Car tapi versi nyata bukan fun seperti di taman hiburan.

Shock pastinya, gak ada jeritan, diam beberapa detik dan terdengar teriakan, " Ayo, pada keluar semuanya takutnya mobilnya kebakar, ada bensin tercecer..."

Ya, langsung keluar lah semuanya. 

Penumpang di barisan depan sebelah driver sudah  keluar duluan. Gue lihat dari dalam mobil kalo kepalanya berdarah di bagian kepala. Ini beneran ternyata.

Sebelah gue emak sama anak lagi sesenggukan tapi gue lihat gak ada yang terlalu serius.

Gue langsung keluar dari mobil.

Penumpang bagian belakang minta dibukain pintunya karena gak bisa dibuka dari dalam. Gue coba tapi gak bisa lantas gue teriak suruh dobrak saja dari dalam.

Penumpang sudah keluar semua dari mobil dengan muka shock dan menepi di bahu jalan.

Ternyata kecelakaan beruntun, ada 2 mobil di depan kami yang rem mendadak tapi karena drivernya bengong, gak sempet nge-rem, nabrak truk ayam yang ada di samping kiri dan buang setir ke kanan dan nabrak pembatas jalan. 

Bagian depan kanan mobil penyok, kaca depan retak, kaca kiri belakang pecah. Itu doang tapi shocknya lumayan.

Lutut kaki gue cedera karena kebentur mobil. 

Penumpang sebelah gue pingsan dan berdarah di bagian hidung, mungkin terbentur mobil.

Satu jam lamanya kami bengong di jalanan, nunggu mobil pengganti sambil cerita-cerita antar penumpang, apa sih yang sebenarnya terjadi.

Mobil polisi mulai datang, driver mulai ditanya-tanya, penumpang cedera mulai diangkut ambulance dan penumpang lainnya naik mobil berikutnya.

Di mobil pengganti, kami di telpon satu persatu oleh seorang wanita dari Baraya Travel, menanyakan posisinya di mana, bagaimana keadaan kami dan memberitahukan perihal reimburst pengobatan.

Weekend gue di Bandung berjalan menyenangkan dan mencoba melupakannya tapi lumayan trauma kalau lihat mobil seliweran rasanya cukup mengganggu.  

Gue gak minta penggantian apapun karena lukanya juga sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari, tapi gimana pertanggung jawaban Baraya Travel yang katanya hire driver baru yang belum berpengalaman, tidak memakai uniform dan bawa mobilnya gak enak? Apakah nyawa penumpang ada di tangan driver Baraya yang tidak kompeten?

Berdoa itu penting, minta perlindungan yang sempurna dari Bapa di Surga kemana pun kita melangkah.  Thank's God i'm still alive.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...