ketika dia tak berpihak padaku dan tak punya telinga.
Tuli kau rupanya, meninggalkanku yatim piatu.
Haruskah kujeritkan namamu benar-benar?
agar kau bergeming?
Berharap tak hanya harapan, berpihak pada pihak yang dirindu
Rindu untuk memeluknya, menguasai hatinya, bersarang diotaknya.
Aku merindukan bayangan
Ternyata halusinasi lebih indah daripada kenyataan
Beri aku rindumu agar aku tetap hidup
Rindu tak berpihak
Rindu hanya ingin dipeluk
Walau ku tak minta rindu
Pintaku hanya dirimu
Dan aku benci rindu karenanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar