Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

September 03, 2012

londa : keindahan gua alam kubur di tana toraja


Setelah dari Kete' kesu kami lanjut ke Londa. Londa sendiri sebenarnya mengacu pada nama daerah ini.

Gambar diatas adalah gapura menuju gua alam Londa. Dinding sebelah dalamnya terdapat ukiran-ukiran khas Toraja.

Di Londa ada sebuah gua alam yang berfungsi sebagai kuburan. Di dalam gua ini terdapat ratusan tengkorak dan ribuan tulang belulang yang sebagian sudah berumur ratusan tahun. 

Terdapat juga peti-peti mati yang masih baru. Walaupun demikian, udara di dalam gua terasa sejuk dan tidak berbau. Londa terletak di desa Sendan Uai, Kabupaten Sanggalai, yang berjarak 7 kilometer di sebelah selatan kota Makale, ibukota kabupaten Tana Toraja. 

Sayangnya, tidak terdapat kendaraan umum untuk menuju Londa. Kita dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun menyewa kendaraan dari kota Rantepao.

Menuju ke gua, kami harus sewa 2 pemandu yang masing-masing membawa petromak. Petromak ini dihargain masing2 Rp.25.000,-

Petromak ini sangat berguna untuk penerangan didalam gua. Karena kalau senter sepertinya gak cukup terang. Apalagi kalau yang masuk cukup banyak.

Gua ini termasuk pekuburan keluarga dan sang pemandu ini juga termasuk keluarganya.

Pemandangan didepan gua, kurang lebih sama seperti di Kete' Kesu dengan banyaknya erong/ peti mati yang menggantung di dinding gua.

Tau tau nya juga lebih rapi & cukup terawat dibandingkan di Kete' Kesu.

Setelah puas berfoto-foto didepan gua, kami mencoba masuk ke dalam gua nya.

Memang, walaupun kesan serem masih ada, cuman gak gitu menakutkan sih. Sirkulasi udara juga ga pengap dan terang benderang berkat bantuan petromak.

Namanya gua alam, ya bener-bener dibentuk oleh alam *Apa sih?

Peti mati berserakan di semua sudut. Dari yang ratusan taun lalu sampai yang baru tiba beberapa bulan lalu.

Gua nya keren kok seperti gua-gua yang pernah gue kunjungi. Apalagi dengan tambahan tengkorak dan tulang belulang....mantaps...

Bahkan ada yg peti nya kebuka & keliatan tengkoraknya. *Hihihi...

Gue sempet nanya ama pemandu petromak nya, kenapa sih musti ada rokok dideket mayatnya? Ternyata katanya buat sajen aja. *Gila deh

Tapi herannya lagi-lagi ga merinding sih, kami sih sibuk foto-foto aja.

Dan seperti yang gue baca di blog orang-orang, kami nemuin pasangan Romeo Juliet  versi Toraja. Well, dalam bentuk tulang belulang pastinya...

Cerita yang beredar sih banyak versi ya. Konon katanya mereka tuh asalnya sepasang kekasih, tapi karena beda keyakinan atau ga direstui keluarga kedua belah pihak akhirnya mereka nekad bunuh diri. Ada versi yang mati gantung diri, ada juga versi mati bunuh diri didepan rumah masing-masing. Entah mana yang benar, tapi endingnya sih menyedihkan sama seperti cerita Romeo & Juliet.

Sampe-sampe tengkoraknya aja teteup berdekatan...*So sweet...

Sebenernya di gua ini ada lubang yang bisa dimasuki sambil jongkok, tapi entah ya males juga musti merangkak di gua dan belepotan tanah. Hahahaha...*Penting gak ya?

Keluar dari sini, kami main ke belakang gua. Dibelakang itu ada bukit yang lumayan tinggi dan rimbun dipenuhi pepohonan. Eh setelah diperhatikan ada goa tempat menaruh erong. Katanya, semakin tinggi kasta seseorang, akan semakin besar biaya penguburannya juga semakin tinggi tempat penguburannya.

Di Londa banyak toko cinderamata, tapi harga relatif sama aja sih. Yang penting ditawar aja. T shirt, Ukiran, tas tangan & kain khas Toraja tinggal pilih aja.

Oya disini juga terkenal ama Kebo bule nya. Kebo bule tuh kebo yang warna kulitnya gak hitam tapi albino. Dan harganya lebih mahal dibanding kebo biasa. Pastinya dia disayang banget deh...cuman kepikiran aja kalo dia mati mendadak sebelom dipotong gimana yah? Hihihi...

Katanya sih bisa mencapai 400 jeti kalo mau beli model begini...yaempyuns seharga rumah...*Geleng-geleng

Selain itu ada Limbad, si kebo item yg lumayan jinak. Dia baru aja dimandiin. Tapi dia stress juga kali ya diserang blitz kamera bertubi-tubi makanya rada rewel...

Pas dikasih terong belanda baru deh diem...cup cup cup...

Foto-foto udeh, beli oleh-oleh udeh...ayo kemon ke tempat laen...

Kalo kesini, biaya yang dikeluarkan tuh biaya tiket masuk @ Rp.5000,- terus biaya petromak @ Rp. 25.000,- dan sepertinya dia gak mau kalo kita minta 1 petromak aja untuk rombongan 6 orang. Dan tips untuk pemandu petromak nya. Ampun dah...padahal tur di gua palingan cuman ± 1/2 jam doang. 


You're gonna like it too : lemo : neat & unique

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...