pantai tanjung papuma yang memesona

Liburan kali ini sebenarnya mau ke Karimun Jawa. Tapi, karena ferry-nya udah dibooked semua sama tour lokal. Ya sudahlah, mencoba alternative liburan lain deh. Lagian menurut harian Kompas, kondisi lautnya yang gak stabil bikin ferry-nya malahan gak beroperasi. Nah lho? Masak gak jadi liburan? Untung udah bikin plan B.

Cari-cari agenda wisata, ternyata tanggal 8 Juli ada perhelatan Jember Fashion Carnaval. Ok, Jember is on the list. Terus ada apa lagi ya di Jember? Langsung googling lah gue...dan nemu Pantai Tanjung Papuma, Pasir Putih Malikan.

Oh My God...sumpah keren banget waktu lihat gambarnya di google. Dan sebagai pencinta pantai sejati, gue musti kudu wajib ke sana.

Sebelumnya gue gak pernah tahu ada pantai yang cantik ini di ujung Pulau Jawa.

Dari blog-blog yang gue baca, banyak yang salah membedakan antara Pantai Watu Ulo dan Pantai Tanjung Papuma. Rada aneh sih. Gue sampe tanya orang waktu di Watu Ulo yang penduduk asli Jember. Katanya, pantainya jelas beda tapi bersebelahan dan yang paling indah cuman 2 ini saja.

So, gue ke sini carter angkot yang lewat dari depan hotel dan 1 jam kemudian sampailah gue ke Tanjung Papuma.

Akses ke sini gak susah, karena sudah di aspal jalannya dan tempatnya juga gak terlalu terpencil.

Pas kelokan terakhir, di kiri jalan sudah kelihatan pantainya dari atas bukit. Gilaaaa....

Dari Watu Ulo sebenernya juga udah terlihat dari batunya yang khas itu.

Pasirnya yang putih, kapal-kapal nelayan yang berlabuh, belom batunya yang gagah pokoknya keren abis...

Di sudut pantai didirikan Vihara Sri Wulan, entah didedikasikan untuk siapa, tapi jelas menambah magis suasana. Untung pengunjung pantai lumayan banyak, karena katanya setiap weekend selalu ramai dikunjungi. Kalo sepi rada serem juga kali ya.

Di ujung pantai ada siti hinggil. Tangganya yang terbuat dari semen mempermudah pendakian menuju puncaknya.

Ketika sampai puncaknya, view yang terpampang lebih spektakuler. 

It's Truly Amazing. How great He was made this one. Its just too good to be true. And as what it is.

Kirain karang yang di pinggir pantai itu cuman satu, tapi ada karang lain yang lebih tinggi dan jumawa di ujung yang lain...wuidihhhh...

I wanna stay here as long as possible. Tapi sopir angkot carteran pasti mukenye udah berubah gara-gara kelamaan nunggu.... :((

Mana temen gue pake acara sembahyang dulu lagi di Vihara. Heran, gak bisa lihat Vihara langsung sembahyang...gak bisa liat sikon.

Mau ngejar JFC lagi, takut udah selesai acaranya. Gak lucu kan udah jauh-jauh ke sini malah gak sempet lihat.

Kalau ada kesempatan lain, pastinya gue pengen ke sini lagi dan lebih lama dan gue yakin itu bakalan terjadi, apalagi selama masih ada JFC.

Gue merasa beruntung tinggal di negara kepulauan yang kaya akan pantainya yang keren-keren. Salah satunya adalah Pantai Tanjung Papuma.

I love Tanjung Papuma and i love Indonesia.