Dari Jogja menuju ke Mendut yang berada di kota Magelang dapat menggunakan moda transportasi umum Trans Jogja no 3A, naik dari shelter Benteng Vredeburg di kawasan Malioboro dan transit di shelter berikutnya menuju Terminal Jombor dengan Trans Jogja no 2B. Tarif Trans Jogja IDR 3.000 dan lama perjalanan sekitar 45 menit.
Dari Terminal Jombor naik bis kecil seperti Kopaja jurusan Borobudur dengan tarif normal IDR 10.000 tapi pas hari Waisak, tarifnya bisa naik menjadi IDR 15.000 dengan alasan jalannya muter, macet dll. Sebenernya sih itu alasan kernetnya saja, sebagai penumpang udah gak bisa ngomong apa-apa lagi dah yang penting nyampe. Kata petugas Trans Jogja, ada bis besar ber AC dengan tarif IDR 15.000 tapi pas di Jombor gak nemu, jadi daripada nunggu lama ya naik bis yang ada aja. Oya, lama perjalanan sekitar 1 jam dan berhenti hampir di depan candi Mendut.
Sampai Mendut sekitar jam 11.00, langsung ke posko minta name tag peserta atau fotografer dan ternyata sudah habis. Oalah...
Jadi bergabung aja sama umat Buddha yang lain menunggu detik-detik waisak tiba pada pukul 11.24.39.
Walaupun gue punya kamera keren, tapi gue juga gak sembarang motret apalagi pas lagi prosesi berlangsung. Untungnya juga gue punya lensa tele yang bisa capture gambar dari jarak jauh.
Ceritanya bukan membela diri tapi walaupun gue chinese, gue gak merayakan hari besar agama Buddha ini. Sebagai tamu, gue cuman datang sebagai fotografer dan cuman pengen tahu aja. Kebanyakan gambar diambil pas prosesi sudah selesai jadi tidak mengganggu, apalagi gue juga gak nyetel kamera mode on flash nya.
Gue juga gak pernah menduga sebelumnya kalau Waisak 2013 ini menjadi yang terburuk sepanjang sejarah dan gue menjadi salah satu saksi mata diantara ribuan yang hadir.
Apapun itu, gue mau ngucapin selamat hari Waisak 2557 B.E bagi yang merayakannya, semoga semua mahluk berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar