Awal
bulan November kemaren, gue udah niat banget cari-cari pohon natal baru buat
di rumah. Tujuan utamanya ke Ace Hardware
di Bandung. Tanpa disangka-sangka, gerai
pernak-pernik Natal udah siap sedia.
Seperti
yang udah bisa diduga, harganya emang fantastis tapi barangnya emang keren-keren.
Jadi gak rugi lah ya. Cuman untuk taun ini sepertinya gak banyak pilihan.
Pohon
Natal warna putih emang jadi inceran gue, bosen kan dari waktu kecil pohonnya
ijo aja. Suasana baru lah. Yang nyebelin, pohon warna putih lebih mahal
daripada warna ijo. Jadinya otak kiri dan kanan jadi gak sinkron.
Soul mate pengennya gue beli warna putih, akhirnya setelah jeda beberapa saat di otak,
akhirnya gue pilih pohon warna putih. Kebetulan ornament pohon Natal warna
putih udah tersedia dalam warna putih,
bening dan silver. Sepertinya tema pohon Natal tahun ini udah tau yaitu Icy
Blue. Warna birunya tinggal nyari dari lampu sorot. Sip dah pokoknya.
Hari
Natal-nya sendiri sekarang ini udah jadi konsumsi universal bahkan di negara
yang mayoritasnya bukan Nasrani sekalipun. Saat ini Natal dirayakan di seluruh
dunia. Kemeriahannya bukan cuman di komunitas terkecil yaitu keluarga tapi mal-mal besar pun udah gegap gempita menyongsong hari Natal yang jatuh di bulan
terakhir itu. Dari dekor yang cantik sampai dengan discount yang ditawarkan
sangatlah menggoda.
Dunia
ini hanya menawarkan keindahan sesaat tanpa tau dan mengerti apa sih sebenarnya
hari Natal itu. Natal diperingati umat Nasrani sebagai hari kelahiran Yesus
Kristus. Dia lahir di kandang domba di kota Betlehem dari seorang perawan
Maria. Dia juga adalah Tuhan yang akan menyelamatkan dunia dan menghakimi kita
nanti setelah kita mati. Mati untuk hidup kekal ataupun mati untuk yang kedua
kalinya.
Natal
bukan hanya sekedar mendekor rumah menjadi cantik dengan nuansa merah dan
hijau. Tapi Natal seyogyanya menjadi penyemangat hidup kita yang percaya
padaNya untuk memperbaharui hidup kita yang telah lalu menjadi lebih baik.
Hidup di dunia ini sangatlah singkat, kita diingatkan untuk terus berusaha
menjadi anakNya yang terbaik. Kekurangan pasti selalu ada, tapi gue percaya
kekurangan itu akan disempurnakan oleh Allah Bapa sendiri.
Gak
ada yang salah merayakan Natal dengan cara apapun selama kita mengerti makna
di hari yang suci itu. Kehangatan hari Natal bersama keluarga dan orang yang
kita sayangi menjadi yang terpenting. Gue gak bisa lupain muka ceria Babeh
& Mom waktu acara buka kado dari gue.
Bahkan puppy gue juga gak lupa gue kasi hadiah. Mumpung semuanya masih
ada & lengkap. Ketika mereka nanti akhirnya dipanggil Bapa pulang, gue bisa
menerima dengan ikhlas walaupun masih belom bisa bahagiain sepenuhnya.
Pohon
Natal putih dengan lampu yang juga berwarna putih plus origami burung
warna-warni di pojok ruang tamu menjadi saksi kalau kami saling menyayangi.
Gak
lupa, gue juga mengucapkan banyak terima kasih sama soul mate gue tercinta yang
udah bantu pilih-pilih ornament plus bantu bawain hihihi…
Walaupun
sepertinya udah terlihat cantik, masih aja ada yang kurang. Lampunya harus yang
kabelnya warna putih belom lagi top of the tree-nya nemu secara kebetulan
dan terakhir nemu lampu sorot biru seperti yang gue inginkan di kota Solo. Gue
sampe takjub sendiri kok bisa nemuin ya…
Dan
akhirnya gemebyar Natal pun usai. Dalam beberapa hari sepertinya harus
diberesin. Yang nyebelin pastinya beres-beresnya itu. Hmmm…sepertinya sama
malesnya dengan packing kalo mau travelling deh. Hahaha…
Merry
Christmas, everyone. And God bless you abundantly. Hopefully next year is better
than before. Happy bday Jesus…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar