Minggu ini gue berencana untuk
hang out bareng travel mate yang udah lama gak ketemu. Berhubung masih terlalu
pagi akhirnya gue ngendon di Ramen Hachimaki. Bolak-balik standing menu yang
isinya ramen dan sushi. Sampai akhirnya gue tanya waiter, apakah restonya sudah
siap untuk pemesanan sushi? Jawabannya sudah. So, let’s go…
Jam menunjukan pukul 10.24, gue
pengunjung pertamanya.
Rencananya gak mau makan berat,
cuman pengen nyobain sushinya aja. Emang dasar jodoh, takoyakinya belom siap
dan akhirnya tuker sama ramen deh.
Suppai Ramen ( IDR 48.000,-) kalo
lihat sekilas gak mengundang. Isinya yang standar, jauh dari rame tapi rasanya
lumayan. Cacahan daging sapinya enak dengan kuah kaldu yang lezat dan tingkat
kepedasan di level 4.
Meri, satu dari ke-4 gank 21
Four Streets belom dateng juga. Masih di Glodok, ya Tuhan…
Lanjut makan sushi Spicy Salmon
Roll ( IDR 14.000,-) dengan ikan salmon yang entah di mana. Ya dengan harga
segitu pasti salmon-nya ngumpet.
Meri naik taxi menuju Central
Park.
Double Crunchy ( IDR 12.000,-)
menjadi makanan penutup di hari Minggu yang bertema persahabatan itu.
Penampilannya cantik dengan topping kremes. Enak.
Sushi murah udah banyak bahkan di
Mall sekalipun tinggal pinter nyari aja. Murah tapi gak murahan.
Meri kena traffic.
Gue minta refill Cold Ocha ( IDR
9.000,-) sambil baca-baca F&B
Service.
Meri bbm udah sampe.
Gue minta bill dan bayar harga
makanannya plus service charge yang berada di angka 6 %. Udah pada naek kali ya
service charge di restaurant. Sambil nanya sama waiter-nya apa di Bandung ada
juga cabangnya? Katanya ada tapi lupa di mana pastinya.
Hari semakin siang dan tamu
banyak berdatangan menikmati santap siangnya masing-masing. Gue pun sibuk
menyiapkan diri menyambut Meri dengan tas Mang(g)o two-nya dan keseluruhan penampilannya
yang jauh dari santun dengan berat bersih 65 kilogram belum termasuk PPN 10 %. Walaupun
demikian dia tetap nekat datang dengan satu keyakinan, tekad yang bulat untuk
pamer dan juga curcol kehidupan barunya sambil tak lupa membawa cinta yang
selalu dipersembahkan untuk gue seorang.
Thanks Meri, for everything tapi
lebih ok lagi kalo lo bayar bill-nya sekalian. Ah, Meri…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar