Acara
jalan-jalan beberapa hari disuatu tempat pastinya gak bakal lepas dari
pemilihan akomodasinya. 3 hari eksplorasi kota Solo, gue sangat selektif dalam
memilih hotel untuk diinapi. Akhirnya setelah survey beberapa hotel akhirnya
gue putuskan untuk menginap 1 malam di Tune Hotels Solo.
Sebelumnya,
gue sempet coba Tune Hotels di Legian, Bali. Waktu itu gue sangat kepanasan dan
malahan gak bisa tidur karena cuman pake kipas angin doang. Memang disediakan
AC tapi harus bayar extra untuk pemakaiannya.
Awalnya gue sempet khawatir bakal kejadian lagi
seperti dulu, tapi setelah check in dan kami diberi towel serta toiletries
terus liat kamarnya berpendingin ruangan dan tersedia TV flat dan semuanya
dalam keadaan on bisa dipakai...rasanya lega banget padahal gue cuma bayar kamar
doang tanpa embel-embel lain.
Bagi
yang belum pernah nginep di hotel ini, Tune Hotels adalah hotel budget yang
biasanya ditempati secara day use atau cuman untuk tidur saja bukan untuk
menghabiskan waktu seharian di dalam kamar mengingat area kamar yang lumayan
sempit.
Tamu
hotel mempunyai pilihan apakah mau membayar kamar saja ataukah full service
seperti penggunaan AC, TV, towel & toiletries kit serta menu breakfast. Tentu saja karena pilihannya beragam maka
harga hotel pun disesuaikan dengan apa yang kita pakai.
Kebetulan
yang terjadi waktu itu gue cuman bayar basic room tapi dapet AC & toiletries,
exclude breakfast doang. Expect the unexpected. Senangnya...
Tapi
jangan mengharapkan ada bath tub ya by the way...
Untuk
Room service dan breakfast ternyata pihak hotel bekerja sama dengan Kopitiam
Oey punyanya Oom Bondan Winarno yang berada di sebelah bangunan hotel.
Sekedar
info, kalo mau pesen room service lebih baik langsung saja makan di restaurant
tanpa menyebutkan sebagai tamu hotel, karena untuk pemesanan room service akan
dikenakan tambahan service charge. Modal turun ke lantai bawah trus jalan dikit doang
bisa sedikit menghemat loh.
Pagi
harinya setelah kami check out, kami makan di restaurant-nya Oom Win. Kami
memang tidak punya coupon breakfast tapi sengaja pengen jajal makanannya apakah
memang enak atau biasa aja.
Pas
kami datang, resto lantai 1 penuh dengan tamu hotel yang sedang breakfast jadi
kami akhirnya naik ke lantai 2. Ngintip menu breakfast tamu hotel ternyata menunya
nasi goreng standar dengan sayur capcay dan kerupuk. Hmmm...
Pilihan
makan pagi kali ini jatuh ke nasi goreng pedas teri medan. Rasanya lumayan enak dilidah. Sepertinya
memang lebih enak pesan menu yang kita suka daripada makan makanan tamu hotel
yang ala kadarnya. Untuk menebusnya juga masih harga reasonable kok.
Tune
hotels Solo was fun & value for money.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar