Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Januari 24, 2014

goa gong terkini




Kota Pacitan, kota kelahiran SBY ternyata menyimpan pesona wisata yang sedang mekar. Kota ini terkenal dengan wisata goa dan pantai-pantainya sampai ke mancanegara.

Kota Pacitan dapat ditempuh selama 2 jam berkendara dari kota Solo. Sekitar 4 tahun yang lalu, gue pernah kesini. Yang membedakannya adalah akses yang sekarang lebih mudah dilalui dan petunjuk jalan yang jelas. Buat yang Geografinya merah diraport, kota Pacitan berada di Jawa Timur. Sedikit kearah Timur dari perbatasan Jawa Tengah. Untuk kesini tidak ada angkutan kendaraan yang memadai selain pakai angkutan pribadi.


Kawasan goa masih sama seperti dulu hanya saja lebih terawat dan lebih komersil. Tempat penjualan souvenir dan warung makan berjajar rapi dengan nama si empunya kios diatasnya.


Ketika dibibir goa, mbak-mbak pembawa senter menawarkan jasanya untuk mengantar dan menerangkan sejarah goa Gong tersebut. Banyak yang bilang kalo jasa pemandu disini sebenarnya tidak diperlukan. Bahkan goa-nya sendiri sudah terang benderang oleh lampu-lampu.

Tapi gak ada salahnya kan untuk memberi sedikit penghasilan bagi warga sekitar untuk mengais sedikit rejeki. Namanya juga lagi liburan, bener gak? Mbaknya juga baik loh, sambil ngoceh-ngoceh sejarahnya, dia sabar nungguin kami foto-foto.

Goa-nya sih masih sama aja seperti dulu, cantik. Goa dengan berbagai bentuk stalagmit dan stalagtit ini masih hidup dan masih akan terus bertumbuh. Dan Katanya lagi, goa Gong ini adalah yang terindah se-Asia Tenggara. Keren ya…


Stalagmit dan stalagtitnya mempunyai bermacam ragam bentuk. Ada yang berbentuk layar, Buddha, dan ubur-ubur. Tapi yang paling keren adalah yang bernama Dudur Langit, batu ini tumbuh dari atas kebawah sementara yang dari bawah tumbuh keatas dan bertemu ditengah. Pokoknya keren abis.

Selain itu disinipun terdapat beberapa sumber mata air yang masih hidup dengan beberapa macam khasiatnya.

Trus mau tau kenapa dinamain goa Gong? Karena kalo bebatuannya digebuk, suaranya seperti bunyi gong.


Oya katanya SBY pun pernah kesini tapi gak sampe kebawah karena dikhawatirkan kesehatannya. Memang sih semakin kebawah oksigen semakin sedikit dan udaranya sangat lembab. 

Yang perlu diingat, goa ini bukan jenis goa untuk di eksplorasi melainkan goa wisata yang hanya dapat dinikmati keindahannya.


Kalo lupa bawa kamera, ada tukang foto langsung jadi yang bisa ditebus dengan harga IDR 20.000,- selain itu disini banyak banget yang jualan pecel. Sepertinya cocok dimakan selagi hari mendung. Tapi karena agenda wisata hari itu sangat padat akhirnya kami tidak sempat icip-icip.

Selain goa Gong, didekat situ terdapat juga goa Tabuhan yang dapat menimbulkan suara-suara seperti orang sedang menabuh alat musik. Tapi karena beberapa review yang bilang biasa aja mendingan enggak lah. Enggak tergila-gila sama goa juga sih.


Satu jam kemudian eksplorasi pun selesai. Mbaknya seneng dapet tips dari kami begitu juga tukang fotonya. Gue juga seneng karena pergi bareng pacar. Hahaha simple.

Happy caving…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...