Setiap
lewat Jalan Braga di Bandung, gue selalu penasaran dengan resto Jepang yang
satu ini. Konsep restonya tertutup dengan standing menu di depan pintu masuknya.
Dan sepengalaman gue, lu mau liat menu di depan sampe buta juga gak bakal
disamperin sama waitress-nya.
Penasaran
dengan rasa makanannya lah yang
menyebabkan gue menyambangi Momiji. Resto ini sepertinya gak pernah rame-rame
amat tapi masih berdiri. Mungkin yang makan di sini yang udah biasa langganan.
Pas
masuk restonya, baru deh waitress-nya sibuk gerabak gerubuk abis nonton tv. -_-“
Pilihan
menu siang itu Chicken Teriyaki Bento ( IDR 30.000,-), Tuna Maki ( IDR
30.000,-) dan Salmon Maki ( IDR 30.000,-) untuk pilihan minumannya Brown Snow
White ( IDR 20.000,-) dan Momiji Special ( IDR 20.000,-).
Kalo
makan diresto Jepang, gue pasti gak akan melewatkan untuk nyobain sushi
walaupun pada umumnya sama aja tapi gue selalu penasaran dengan bentuk dan
rasanya.
Minuman
dan Bento Lunch udah siap di meja tapi sushi-nya belom muncul. Gak berapa lama
Sushi Chef-nya muncul dari belakang dan bikin di meja display sushi. Hadeuh, gak
pada stand by nih orang-orang. Masa harus ada yang beli dulu? Namanya resto,
mau jam makan ataupun udah lewat seharusnya teteup siap. Penyajian sushi memang
cepet tapi tamu gak boleh dibiarin nunggu terlalu lama dong. Untung
makanannya enak.
Walaupun makannya Bento Lunch tapi ada perbedaan yang
signifikan antara resto Jepang siap saji dengan Momiji yang punya kelas diatas
rata-rata. Untuk penampilan sushinya sedikit tidak konsisten karena ada yang
ditabur dengan tobiko ada juga yang pake wijen. Apa karena tobiko-nya abis? Begitu juga dengan kecap asin yang disediakan dengan yang ada dimeja
rasanya beda.
Minumannya
selain enak, penampilannya juga bagus.
Overall,
not bad lah. Semua menu yang dimakan adalah menu lunch yang harganya lebih
murah dibandingkan dengan menu lain yang lebih superb. Cuman service-nya harus lebih diperbaiki.
Momiji
mempunyai arti perubahan warna daun ketika musim gugur di Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar